Jumat, 20 Agustus 2010

Tips Mengatasi Sulitnya Memulai Usaha

Sesaat setelah mendapatkan pekerjaan sebagai pekerja pabrik, saya berusaha memulai usaha dengan berjualan kaos oblog, kaos kw-R yang saya dapatkan dari teman saya di Jogja saya jual di Kendal, untungnya lumayan tetapi karena supplai menurun akhirnya berhenti juga usaha saya. Untuk memulainya lagi …. susah ….
Saya pernah berjualan kain bordir yang saya ambil dari Kaliwungu, kemudian saya jual di Kendal dan Kediri, karena proses pengiriman barang dan pemasukan uang tidak lancar akhirnya usaha saya tutup, untuk memulainya lagi ….susah …
Saya pernah membuka kios hand phone (HP) dan voucer pulsa ditambah dengan service hp, usaha yang sudah berjalan hampir 1 tahun ini akhirnya saya tutup karena kesibukan saya di pabrik dan nggak ada yang mengurusnya, padahal untungnya besar dari jualan hp bekas, untuk service hp saya nggak pernah menarik biaya service … karena saya kasihan sudah rusak harus mengeluarkan biaya untuk service …(kalau sparepart pasti bayar), untuk memulainya lagi …. sulit ….
Untuk memulai usaha memang gampang-gampang susah, orang kadang memikirkan yang tidak-tidak untuk mencari pembenaran atas sulitnya memulai usaha. Harus ada modal-lah, nggak punya tempat lah, atau males-lah …. Banyak orang selau mempunyai pikiran negative tentang usaha, padahal mereka belum memulai usaha. Berfikir resiko, usaha tidak jalan bagaimana? Kalau usaha kita rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku lantas, bagaimana?

Dalam memulai usaha menurut Purdi E. Chandra Presiden Direktur Grup Primagama dan pendiri Entrepreneur University, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu. Misalnya, saat PHK, atau kita sedang tak punya apa-apa, atau disaat kita sudah capai melamar pekerjaan dimana-mana, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita.
Disaat kondisi kita terhimpit keadaan seperti diatas, muncul ide bisnis atau pemikiran yang brilian nan cemerlang, yang akhirnya membuat kita ada keberaanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha, sekalipun tak tahu jenis usaha apa yang akan kita jalankan.
Saat kehidupan kita normal-normal saja, aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita sulit untuk berubah dari yang aman menjadi tidak aman.
Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk kedalam dunia yang penuh ketidakpastian. Kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga kita perlu untuk merubah sikap mental. Disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan untuk mengambil resiko. Kita harus berani untuk memulai usaha, kapan saja dan jenis produk atau jasa apa saja.
Dengan sikap mental yang kuat memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sulit yang kita bayangkan.
Memulai usaha itu memang beresiko, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko.
Kita harus berani mencoba.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar